
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PERILAKU REMAJA DI INDONESIA
Makalah ini
Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah
Ilmu Sosial Dasar
Disusun
Oleh :
Annisa
Dievy Nafilah
Kelas
1TA03
NPM
10315862
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN
PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK
2015
KATA PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan
puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat waktu dalam rangka
melengkapi Tugas Mata Kuliah Ilmu Sosial Dasar yang berjudul Pengaruh
Globalisasi Terhadap Perilaku Remaja di Indonesia.
Atas
dukungan moral dan materil yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Allah SWT.
2. Ayah dan Bunda tercinta
3. Bapak Emilianshah Banowo selaku dosen pengajar
Ilmu Sosial Dasar
Penulis
menyadari bahwa makalah ini belumlah sempuna. Oleh karena itu, saran dan kritik
yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnakan makalah
ini.
Jakarta,
Oktober 2015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................i
DAFTAR ISI ...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................1
A. Latar Belakang .......................................................................................1
B. Permasalahan..................................................................................................1
C. Rumusan Masalah .......................................................................................1
D. Tujuan Penelitian
......................................................................................2
E. Manfaat Penelitian
.....................................................................................2
BAB II Pengaruh
Globalisasi Terhadap Perilaku Remaja............................................3
A.Globalisasi....................................................................................................3
B. Ciri-ciri Globalisasi ...............................................................................4
C. Dampak Globalisasi Terhadap Perilaku..................................................4
D. Perilaku
...................................................................................................5
E. Cara Menghindari Dampak dari
Globalisasi .............................................5
BAB III PENUTUP ...............................................................................................6
A. Kesimpulan .........................................................................................6
B. Saran .....................................................................................................6
DAFTAR PUSAKA .............................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini, perubahan
zaman membawa dampak bagi seluruh Negara. Dengan adanya perubahan zaman, pola
pikir manusiapun ikut berubah. Perubahan zaman membawa dampak positif maupun
negatif. Perubahan ini terjadi karena adanya perubahan Globalisasi.
Globalisasi adalah
kecenderungan umum terintegrasinya kehidupan masyarakat domestik/lokal ke dalam
kemunitas global di berbagai bidang. Akibat adnya Era Globalisasi membawa
pengaruh kepada seluruh aspek, baik dari segi Pendidikan, Ekonomi, Sosial,
IPTEK, bahkan moral anak remaja pun mengalami perubahan. Hal yang
sangat mengguncangkan bagi seluruh Negara adala masalah perekonomian. Tetapi di
Indonesia tidak hanya itu, krisis moral anak remajapun sangat memprihatinkan.
Moral atau perilaku
anak remaja di Indonesia mengalami perubahan karena adanya pengaruh
dari Negara luar yang dibawa ke Indonesia. Itu semua langsung disegrap begitu
saj tanpa memikirkan atau memilah perilaku yang seharusnya di ambil oleh anak
remaja di Indonesia.
Dahulu, moral anak
Indonesia bisa diacungkan jempol. Dilihat dari tatakramanya, sopan santun dan
tutur bahasanya yang baik. Tetapi kini, moral atau perilaku anak remaja di
Indonesia sangat memprihatinkan. Banyak sekali perilaku-perilaku menyimpang
yang kian marak terjadi di Indonesia. Penyimpangan-penyimpangan tersebut
sebagian besar dilakukan atau dialami oleh anak remaja. Penyimpagan yang
dilakukan biasaya seperti, free sex, narkoba, dan lain-lain. Kejadian itu
sangat memprihatinkan bagi bangsa Indonesia karena anak remaja itu merupakan
generasi penerus bangsa.
B. Permasalahan
Semakin majunya
globalisasi, semakin merugikan pula perilaku remaja pada saat ini. Oleh karena
itu penulis ingin meneliti tentang pengaruh globalisasi terhadap perilaku
remaja.
C. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah
yang penulis dapat adalah sebagai berikut:
1. Apa dampak yang terjadi akibat globalisaasi?
2. Bagaimana cara mengatasi dampak globalisasi
terhadap perilaku remaja?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulis
membuat makalah ini adalah untuk mengetahui, memahami, dan membahas tentang:
1. Globalisasi dan pengaruhnya terhadap perilaku
remaja.
2. Dampak globalisasi terhadap perilaku remaja.
3. Cara mengatasi dampak globalisasi terhadap
perilaku remaja.
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat
penulis ambil dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi penulis, untuk mengembangkan kemampuan dan
menyelesaikan tugas makalah.
2. Bagi pembaca, agar orang lain dapat menjadikan
makalah penulis sebagai sumber referensi.
BAB II
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP PERILAKU REMAJA
A. Globalisasi
Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi
sebagai fenomena di abad ke-20 ini yang dihubungkan; dengan bangkitnya ekonomi
internasional. Padahal interaksi dan globalisasi dalam hubungan antar bangsa di
dunia telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Bila ditelusuri, benih-benih
globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antar negeri
sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari Tiongkok dan India
mulai menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat (seperti misalnya jalur
sutera) maupun jalan laut untuk berdagang. Fenomena berkembangnya perusahaan
McDonald di seluroh pelosok dunia menunjukkan telah terjadinya globalisasi.
Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi
perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan
perdagangan yang antara lain meliputi Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia,
Malaka, India, Persia, Pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. Di
samping membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga menyebarkan
nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya arab
ke warga dunia.
Fase berikutnya ditandai dengan eksplorasi dunia
secara besar-besaran oleh bangsa Eropa. Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda
adalah pelopor-pelopor eksplorasi ini. Hal ini didukung pula dengan terjadinya
revolusi industri yang meningkatkan keterkaitan antar bangsa dunia. berbagai
teknologi mulai ditemukan dan menjadi dasar perkembangan teknologi saat ini,
seperti komputer dan internet. Pada saat itu, berkembang pula kolonialisasi di
dunia yang membawa pengaruh besar terhadap difusi kebudayaan di dunia.
Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan
akan bahan baku serta pasar juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional
di dunia. Di Indinesia misalnya, sejak politik pintu terbuka,
perusahaan-perusahaan Eropa membuka berbagai cabangnya di Indonesia. Freeport
dan Exxon dari Amerika Serikat, Unilever dari Belanda, British Petroleum dari
Inggris adalah beberapa contohnya. Perusahaan multinasional seperti ini tetap
menjadi ikon globalisasi hingga saat ini.
Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat
momentumnya ketika perang dingin berakhir dan komunisme di dunia runtuh.
Runtuhnya komunisme seakan memberi pembenaran bahwa kapitalisme adalah jalan
terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan dunia. Implikasinya, negara negara di
dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung pula
dengan perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi. Alhasil, sekat-sekat
antar negara pun mulai kabur.
B. Ciri-Ciri Globalisasi
Dewasa ini, masih banyak masyarakat yang belum
mengetahui apa ciri-ciri dari globalisasi. Berikut
penulis paparkan ciri-ciri dari globalisasi tersebut:
ü Berkembangnya pertukaran budaya nasional.
ü Penyebaran prinsip multikulturalisme, dan kemudahan akses suatu
individu terhadap kebudayaan lain diluar kebudayaannya.
ü Berkembangnya turisme dan pariwisata.
ü Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
ü Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film,
dan lain-lain.
ü Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti piala
dunia, miss world, dan lain-lain.
ü Persaingan bebas dalam bidang ekonomi.
ü Meningkatkan interaksi
antar negara melalui perkembangan media massa.
C. Dampak Globalisasi terhadap Perilaku
Adapun dampak-dampak
yang ditimbulkan oleh globalisasi adalah sebagai berikut:
1. Disorientasi, dislokasi atau
krisis social-budaya dalam masyarakat.
2. Berbagai ekspresi social
budaya asing yang sebenarnya tidak memiliki basis dan preseden kulturalnya.
3. Semakin merebaknya gaya hidup
konsumerisme dan hedonisme.
D. Perilaku
Perilaku
manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, emosi, etika,
sikap, persuasi, dan kekuasaan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia perilaku menyimpang diartikan
sebagai tingkah laku, perbuatan, atau tanggapan seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang ada di dalam masyarakat.
Perilaku seseorang
dikelompokkan ke dalam perilaku wajar, perilaku dapat diterima, perilaku aneh,
dan perilaku
menyimpang. Dalam sosiologi, perilaku dianggap sebagai sesuatu yang tidak
ditujukan kepada orang lain dan oleh karenanya merupakan suatu tindakan sosial manusia yang sangat mendasar.
Perilaku tidak boleh
disalah artikan sebagai perilaku sosial, yang merupakan suatu tindakan dengan tingkat
lebih tinggi, karena perilaku sosial adalah perilaku yang secara khusus
ditujukan kepada orang lain. Penerimaan terhadap perilaku
seseorang diukur relatif terhadap norma sosial dan diatur oleh berbagai kontrol sosial.
Dalam kedokteran perilaku seseorang dan keluarganya
dipelajari untuk mengidentifikasi faktor penyebab, pencetus atau yang
memperberat timbulnya masalah kesehatan. Intervensi terhadap perilaku
seringkali dilakukan dalam rangka penatalaksanaan yang holistik dan komprehensif.
Dalam kehidupan masyarakat, semua tindakan manusia dibatasi oleh aturan (norma) untuk
berbuat dan berperilaku sesuai dengan sesuatu yang dianggap baik oleh
masyarakat. Namun demikian di tengah kehidupan masyarakat kadang-kadang masih
kita jumpai tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan aturan (norma) yang
berlaku pada masyarakat, misalnya seorang siswa menyontek pada saat ulangan, berbohong,
mencuri, dan mengganggu siswa lain.
E. Cara Menghindari Dampak dari Globalisasi
Berikut upaya yang
dapat dilakukan untuk menghindari dampak dari globalisasi:
1. Adanya motivasi dari keluarga, guru, maupun
teman sebaya.
2. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan
yang baik
3. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak
mudah terpengaruh.
4. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin
figure orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya
peruabahan globalisasi di dunia ini, maka akan mempengaruhi perilaku remaja
masa kini. Tidak hanya dari dalam saja pengaruh itu datang, tetapi dari luarpun
lebih mempengaruhi. Kebanyakan pengaruh yang diambil adalah perilaku negatif
dari luar yang dibawa ke Negara ini. Sehingga menyebabkan moral anak remaja
menjadi buruk.
Akibat dari perilaku
menyimpang bisa didapatkan dari media yang dilihat maupun yang di dengar. Perlu
adanya bimbingan dari orang tua, guru maupun teman supaya tidak terjerumus
kepada hal-hal yang menyimpang. Akibat dari perilaku menyimpang tersebut sangat
berpengaruh kepada masa depan.
Upaya yang dilakukan
agar anak remaja terhindar dari perilaku menyimpang yaitu, adanya motivasi dari
keluarga, guru, maupun teman sebaya, remaja pandai memilih teman dan lingkungan
yang baik, remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh, remaja
harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figure orang-orang dewasa yang telah
melampaui masa remajanya dengan baik.
B. Saran
Kami sebagai penulis
menyarankan kepada semua pihak agar bisa memilah dan milih sifat-sifat yang di
adopsi dari luar di ambil dari segi positifnya saja. Apabila kita mengadopsi
perilaku yang jelek maka akan berakibat fatal bagi kita. Selain itu juga, perlu
adanya saling memperingati antara satu sama lain supaya kita tidak terjerumus
kepada hal-hal yang menyimpang di era globalisasi ini.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar