“MANFAAT MENGKONSUMSI AIR MINERAL
BAGI KESEHATAN MANUSIA”
Makalah ini dibuat untuk memenuhi
nilai tugas Bahasa Indonesia
Dibuat oleh :
ANNISA DIEVY NAFILAH
IFRIANI ANNISA
SMA PERGURUAN “CIKINI”
Jln. PLN Duren Tiga
JAKARTA
2013-2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan izin
dan bimbingan-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah ini dengan
baik dan tepat waktu, dan juga atas setia-Nya yang selalu menemani dan merestui
penulis kapanpun dan dimana pun.
Karya tulis ini dibuat untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
pada semester II.
Terima kasih kami sebagai penulis haturkan kepada:
1. Bpk.
Mustangin.S.Pd, selaku kepala sekolah SMA PERGURUAN “CIKINI” telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk mengerjakan karya ilmiah ini.
2. Bpk. Drs.
Amari, selaku guru pembimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah
memberikan kami informasi dan telah mengajarkan kami untuk membuat karya ilmiah
yang baik dan benar.
3. Bpk. Drs.
Masim Dahlan, selaku wali kelas kami yang selalu memberi dukungan dan
mengingatkan agar tidak lupa mengerjakan tugas karya ilmiah ini.
4. SMA
PERGURUAN “CIKINI”, sekolah kami tercinta yang telah menjadi tempat kami
menimba ilmu dan memperluas pengetahuan untuk karya ilmiah ini.
5.
Perpustakaan SMA PERGURUAN “CIKINI”, yang telah menjadi sumber-sumber informasi
untuk karya ilmiah ini.
6.
Pihak-pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu tetapi sangat
membantu kami dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.
7. Serta
dunia maya/internet dan semua pengetahuan di dalamnya sangat membatu kamu untuk
melengkapi karya ilmiah ini.
Karya tulis ini telah dibuat oleh penulis dengan kemampuan
yang sangat maksimal, namun dirasakan masih banyak kekurangan. Ketidak
sempurnaan karya tulis ini disebabkan karena adanya keterbatasan penulis, baik
keterbatasan waktu,tempat, maupun kemampuan.
Karena banyaknya kekurangan yang terdapat dalam karya tulis
ini, maka penulis berharap para pembaca dapat memaklumi kekurangan yang ada.
Penulis berharap karya ini dapat bermanfaat bagi setiap
pembacanya. Sehingga dapat memberikan yang memperluas wawasan dan pengetahuan
para pembacanya. Selamat membaca.
Jakarta, Mei 2014
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.............................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................3
BAB I: PENDAHULUAN.......................................................................6
1.1 latar
belakang..................................................................6
1.2
identifikasi masalah.........................................................7
1.3
pembatasan masalah......................................................7
1.4
perumusan masalah........................................................7
1. 5
tujuan penelitian............................................................8
1.6 sistematika
penulisan .....................................................8
BAB II : LANDASAN TEORI BERPIKIR..................................................9
2.1
hakikat teori.....................................................................9
2.2
landasan berpikir.............................................................11
BAB III : METODE PENELITIAN..........................................................15
3.1
variabel penelitian.........................................................15
3.2
tepat dan waktu penelitian...........................................15
3.3
sampel penelitian..........................................................15
3.4
teknik penelitian...........................................................15
BAB IV : PENUTUP...............................................................................16
4.1
kesimpulan......................................................................16
4.2
saran ..............................................................................16
DAFTAR PUSAKA................................................................................17
BIODATA PENULIS.............................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air adalah sumber kehidupan, mengapa dikatakan demikian? Karena kehidupan
berawal dari air, begitulah kata Al-Qur’an, Al-Kitab, Sang Budha, maupun para
saintis. Tumbuhan, binatang dan manusia sebagian besar terdiri dari air, dan
kelangsungan hidupnya sangat tergantung kepada air.
Penelitian
membuktikan. Air dapat mendengar dan molekulnya berubah bentuk.Dalam
kitab-kitab tafsir klasik, dikataka bahwa tanpa air semua akan mati kehausan.
Tetapi di Jepang, Dr. Masaru
Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian
tentang perilaku air. Air murni dari mata
air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC
di laboratorium, lantas difoto denganmikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air
membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan
kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)” di depan botol air tadi.
Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan
huruf Jepang, “Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama.
Selanjutnya ditunjukkan kata “setan”, kristal
berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk
bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur.
Manusia, sebagai mahluk hidup penguasa bumi, organ-organ pembentuk jasadnya
80-90% merupakan air. Air itu sendiri memiliki fungsi yaitu sebagai
pelarut, pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, sebagai pelumas
dan bantalan untuk sendi dan jaringan, sebagai media transportasi, dan sebagai
media pembuang limbah racun dalam tubuh. Anda bisa membayangkan bagaimana jika
tubuh kita kekurangan asupan air, terutama air mineral.
Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan
asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 liter
(8 - 10 gelas) per hari. Air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan
keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter
per hari. Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak
segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut, terutama ketika kita sedang
berkonsentrasi belajar. Ada bagian organ tubuh kita yang memiliki kadar air
diatas 80%. Dua komponen tersebut adalah otak dan darah. Otak mengandung
komponen air sebanyak 90%, sementara darah mengandung komponen air sebanyak
95%. Sehingga mengkonsumsi cukup air mineral sangat dibutuhkan dalam
konsentrasi belajar terutama untuk para pelajar.
Untuk itu, Karya Tulis Ilmiah yang dibuat ini akan
memperlihatkan dan menjelaskan tentang peran dan pentingnya pengkonsumsian air
mineral dalam prestasi belajar mahasiswa dengan berdasarkan studi literature
dari berbagai sumber dan hasil kuisioner dari para responden terkait.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, timbul permasalahan sebagai berikut :
Ø Bagaimana peranan air mineral dalam kehidupan
manusia?
Ø Manfaat apakah yang didapat oleh manusia
setalah mengkosumsi air mineral?
1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat
keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya , maka penulis membatasi masalah pada
butir :
Ø Manfaat mengkonsumsi air mineral bagi
kesehatan manusia
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan
pembatasan masalah diatas, maka masalah dapat dirumuskan sebagai :
Ø Apakah manfaat yang didapat oleh manusia bagi
kesehatannya setelah mengkonsumsi air mineral?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun
tujuan dari kami membuat penelitian ini yaitu :
Ø Untuk menambah pengetahuan kita tentang
membuat karya ilmiah
Ø Untuk menambah pengalaman dalam membuat karya
ilmiah
Ø Untuk menambah pengetahuan kita tentang
berbagai jenis tehnik karya ilmiah
Ø Untuk menambah pengertahuan kita tentang
manfaat mengkonsumsi air mineral bagi kesehatan
1.6 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika
penulisan dari karya ilmiah ini meliputi :
Ø Bab I Pendahuluan
Yang terdiri
dari latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.
Ø Bab II Landasan Teori dan Berpikir
Yang terdiri
dari landasan teori dan landasan berpikir
Ø Bab III Metode Penelitian
Yang terdiri
dari variabel penelitian, tempat dan waktu penelitin, sampel penelitian, dan
tehnik penelitian.
Ø Bab IV Penutup
Yang terdiri
dari kesimpulan dan analisis data
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Hakikat Teori
2.1.1 Hakikat Air
Semua butuh yang
namanya air, 80% tubuh kita pun mengandung air. Air memang salah satu dari
ribuan ciptaan Allah SWT. yang dianugrahkan untuk makhluk ciptaannya. Se tetes
air di tengah gurun pasir menjadi nikmat yang luar biasa. Limpahan air di
lautan menjadikan kita sangat dahaga ketika meminumnya. Dari kedua gambaran
tadi dapat kita ambil pelajaran. Pelajaran apa itu? Pelajaran akan ungkapan
syukur kita kepada sang pemilik air, Allah SWT.
Tetes demi tetes maka akan berkumpul menjadi samudra. Dan
akan menjadi kekuatan dahsyat, yang mampu menghancurkan apa pun dihadapannya.
Inilah hakikat air, meski terkesan sedikit dan tak membahayakan, ketika yang
sedikit tadi bertemu maka akan menjadi kekuatan yang luar biasa.
Air adalah cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan
tidak berbau yang terdapat dalam kehidupan manusia sehari-hari. Air adalah zat
kimia yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini
di bumi, tetapi tidak di planet lain.
Air
sebagian besar terdapat di laut dan pada lapisan-lapisan es, akan tetapi juga
dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan
lautan es.
Saat ini terdapat berbagai jenis air minum yang ditawarkan
seperti air tanah, air dari Perusahaan Air Minum (PAM), Air Minum Dalam Kemasan
(AMDK), air mineral, dan air heksagonal.
Manfaat dari air yaitu memperlancar sistem pencernaan, dengan
mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem
pencernaan, sehingga akan terhindar dari masalah-masalah pencernaan. Kemudian,
air dapat membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, serta
mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Manfaat selanjutnya yaitu sebagai
perawatan kecantikan, bila tubuh kurang minum air, tubuh akan menyerap kandungan
air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Air juga bermanfaat
untuk kesuburan yaitu dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria
dan hormon estrogen pada wanita. Dalam bidang medis, air dapat
menyehatkan jantung dan sebagai obat stroke. Terakhir manfaat dari air
yaitu membuat tubuh lebih bugar, karena air putih mengandung zat-zat yang
sangat diperlukan oleh tubuh.
Air sememangnya ramuan utama dalam penghasilan minuman ringan. Minuman ringan biasa mengandungi 90% air semantara minuman diet mengandungi sehingga 99% air. Pengeluar menggunakan kaedah penapisan dan peralatan lain yang canggih untuk menyingkirkan sebarang bahan asing yang tidak larut bagi memastikan ia tidak mengandungi bahan yang tidak diingini.
Seperti air minuman yang mengandungi sisa beberapa unsur yang mempengaruhi rasanya, air yang digunakan dalam minuman ringan merupakan air yang tulen.
Menurut Agensi Perlindungan Alam Sekitar Amerika, “Air suling, yang pada dasarnya bebas daripada campuran bahan galian, adalah sangat agresif iaitu ia cenderung melarut bahan-bahan yang bercampur dengannya.”
Beberapa kajian yang dijalankan menunjukkan golongan yang banyak meminum minuman ringan ( sama ada bergula atau tidak) menyingkirkan sejumlah besar kalisum, magnesium dan sisa bahan galian lain ke dalam air kencing.
Lebih banyak kehilangan bahan galian, lebih tinggilah risiko seseorang itu menghidap osteoporosis, hipotiroid, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan pelbagai jenis penyakit lain yang pada amnya dikaitkan dengan penuaan awal.
Berbagai kajian juga mengesahkan kebaikan meminum air suling apabila seseorang itu ingin menyingkirkan sisa racun atau membersihkan sistem tubuh dalam tempoh yang singkat. Tetapi diet yang buruk dengan mengambil banyak makanan remeh dan minuman ringan boleh menjadikan tubuh lebih berasid.
Mengikut teori, pengumpulan produk sisa asid dalam tubuh boleh menyebabkan penuaan dan penyakit. Kajian menunjukkan semakin lama seseorang itu meminum air suling, lebih tinggi juga kencederungan mengalami kekurangan bahan galian dan berada dalam keadaan perut berasid.
Oleh itu, remaja yang meminum minuman ringan dari pagi hingga malam ke malam hanya mendedahkan diri kepada penyakit. Katakanlah ia merupakan seorang remaja perempuan bertubuh langsing. Jika ia meminum air soda dan cuba mengelak hidangan untuk mengekalkan kelangsingan tubuhnya, ia akhirnya akan mengalami masalah kekurang kalsium, yang seterusnya akan menyebabkan osteoporosis.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh pengarang The New York Times dan penulis buku Nutrition Book, Jane Brody, “Kekurangan kalsium semasa usia remaja sudahpun dikesan berlaku akibat penggantian susu dengan minuman berkarbonat atau minuman ringan lain. Lebih buruk lagi, sejumlah besar forforus dalam minuman ringan mengganggu imbangan kalsium kepada fosforus dalam diet dan mengurangkan kemampuan tubuh menyerap kalsium.”
Air sememangnya ramuan utama dalam penghasilan minuman ringan. Minuman ringan biasa mengandungi 90% air semantara minuman diet mengandungi sehingga 99% air. Pengeluar menggunakan kaedah penapisan dan peralatan lain yang canggih untuk menyingkirkan sebarang bahan asing yang tidak larut bagi memastikan ia tidak mengandungi bahan yang tidak diingini.
Seperti air minuman yang mengandungi sisa beberapa unsur yang mempengaruhi rasanya, air yang digunakan dalam minuman ringan merupakan air yang tulen.
Menurut Agensi Perlindungan Alam Sekitar Amerika, “Air suling, yang pada dasarnya bebas daripada campuran bahan galian, adalah sangat agresif iaitu ia cenderung melarut bahan-bahan yang bercampur dengannya.”
Beberapa kajian yang dijalankan menunjukkan golongan yang banyak meminum minuman ringan ( sama ada bergula atau tidak) menyingkirkan sejumlah besar kalisum, magnesium dan sisa bahan galian lain ke dalam air kencing.
Lebih banyak kehilangan bahan galian, lebih tinggilah risiko seseorang itu menghidap osteoporosis, hipotiroid, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan pelbagai jenis penyakit lain yang pada amnya dikaitkan dengan penuaan awal.
Berbagai kajian juga mengesahkan kebaikan meminum air suling apabila seseorang itu ingin menyingkirkan sisa racun atau membersihkan sistem tubuh dalam tempoh yang singkat. Tetapi diet yang buruk dengan mengambil banyak makanan remeh dan minuman ringan boleh menjadikan tubuh lebih berasid.
Mengikut teori, pengumpulan produk sisa asid dalam tubuh boleh menyebabkan penuaan dan penyakit. Kajian menunjukkan semakin lama seseorang itu meminum air suling, lebih tinggi juga kencederungan mengalami kekurangan bahan galian dan berada dalam keadaan perut berasid.
Oleh itu, remaja yang meminum minuman ringan dari pagi hingga malam ke malam hanya mendedahkan diri kepada penyakit. Katakanlah ia merupakan seorang remaja perempuan bertubuh langsing. Jika ia meminum air soda dan cuba mengelak hidangan untuk mengekalkan kelangsingan tubuhnya, ia akhirnya akan mengalami masalah kekurang kalsium, yang seterusnya akan menyebabkan osteoporosis.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh pengarang The New York Times dan penulis buku Nutrition Book, Jane Brody, “Kekurangan kalsium semasa usia remaja sudahpun dikesan berlaku akibat penggantian susu dengan minuman berkarbonat atau minuman ringan lain. Lebih buruk lagi, sejumlah besar forforus dalam minuman ringan mengganggu imbangan kalsium kepada fosforus dalam diet dan mengurangkan kemampuan tubuh menyerap kalsium.”
2.1.2 Hakikat Kesehatan
Umumnya air putih masih digunakan
sebatas sebagai pelepas dahaga. Jadi kala terasa haus baru mencari air putih,
sehingga manfaat air putih belum dapat dirasakan secara optimal. Padahal selain
melepas dahaga, air putih juga bisa memelihara dan menstabilkan kesehatan
tubuh, sekaligus mengobati beragam penyakit.
Penyakit akibat ketidaksempurnaan
metabolisme misalnya, bisa diterapi dengan lebih banyak minum air putih.
Seperti kita pahami bahwa metabolisme berperan besar dalam memelihara kesehatan
tubuh. Oleh karena itu, kita harus senantiasa meningkatkan kualitas dan
kelancaran metabolisme.
Melalui metabolisme zat makanan dapat
diolah secara maksimal, sehingga makanan yang dikonsumsi benar-benar memberikan
asupan gizi yang dibutuhkan tubuh. Sekalipun pada usia 40 tahun ke atas
metabolisme manusia bisa melambat, namun masih ada alternative agar tubuh tetap
bisa meningkatkan metabolismenya dengan lebih baik. Satu di antaranya ialah
dengan lebih banyak minum air putih.
Tubuh membutuhkan air untuk proses
pembakaran kalori. Jika tidak tubuh akan mengalami dehidrasi (kekurangan
cairan). Jika dibiarkan maka akan memicu pelambatan sistem kerja metabolisme.
Oleh karena itu perbanyaklah minum air putih.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa
orang dewasa yang minum delapan gelas air atau lebih dalam sehari, mampu
membakar kalori lebih banyak daripada mereka yang minum empat gelas saja. Jadi
cobalah minum air putih sebagai kebutuhan, meski sedang tidak haus. Dalam
kondisi normal tubuh kita memerlukan antara dua hingga tiga liter air
perharinya.
Selain itu meminum air putih secara
teratur dan benar juga akan memurnikan tubuh manusia. Sebab dengan cara
demikian usus besar dapat bekerja dengan lebih efektif untuk membentuk darah
baru atau aematopaises.
Air putih juga bisa memperlancar sistem
pencernaan, memperlambat tumbunya zat-zat pemicu kanker, termasuk perawatan
kecantikan. Bila kurang minum air putih tubuh akan menjadi kering dan berkerut.
Dengan banyak minum air dapat menjaga kelembaban kulit sekaligus
menyehatkannya.
Bahkan meminum air putih secara benar
dapat meningkatkan produksi hormone testosterone yang berguna bagi kesuburan
laki-laki dan meningkatkan hormone estrogen pada wanita.
Kemudian, jika ada yang ingin
menguruskan badan juga tidak perlu terlalu repot. Cukup dengan minum air putih
hangat. Lakukan sebelum makan (sampai terasa agak kenyang), sehingga mengurangi
jumlah makanan yang dikonsumsi. Hal ini sangat efektif, sebab air tidak
mengandung kalori, gula ataupun lemak.
Manfaat dan potensi dahsyat air putih
telah disebutkan dalam al-Qur’an. Disebutkan bahwa air adalah sumber kehidupan.
Tanpa air akan terhentilah sistem kehidupan dunia.
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقاً فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاء كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
“Dan dari air Kami jadikan segala
sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?.” (QS. 21: 30).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika salah seorang dari kalian hendak makan, hendaklah makan dengan tangan
kanan. Dan apabila ingin minum, hendaklah minum dengan tangan kanan.
Sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan
kirinya.” (HR. Muslim)
Manusia boleh tidak makan tapi jangan
tidak minum. Sebab akan berujung pada kematian. Orang bisa bertahan hidup
sampai tiga puluh hari tanpa makan, tetapi bisa meninggal gara-gara tidak minum
selama berhari-hari.
Air begitu penting dan tubuh amat
bergantung padanya selama proses biologis berlangsung. Itulah mengapa
rasulullah saw tetap menganjurkan umatnya agar tetap bangun sahur dan bersegera
untuk berbuka walau hanya dengan minum air putih saja.
Meski meminum adalah hal, kecil, Islam
berbeda dengan umat lain. Islam mengajarkan adab dan tata-cara yang tak
dimiliki agama lain.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Janganlah kalian minum sambil berdiri. Barang siapa lupa sehingga minum sambil
berdiri, maka hendaklah ia berusaha untuk memuntahkannya.” (HR. Ahmad no 8135).
2.2
Landasan Berpikir
Seperti yang kita ketahui di awal, bahwa air itu
sangat dibutuhkan oleh semua makluk hidup di dunia, khususnya sebagai air
minum. Namun, air juga dapat menimbulkan berbagai akibat gangguan kesehatan
terhadap si pemakai. Hal ini disebabkan karena :
Ø Adanya kemampuan air untuk melarutksn bahan-bahan padat , mengabsorsikan
gas-gas dan bahanh cairnya, sehingga semua air alam mengandung mineral dan
zat-zat lain dalam larutan yang dilaluinya. Kandungan bahan atau zat-zat lain
ini dalam air memiliki konsentrasi tertentu dapat menimbulkan
Ø Air sebagai faktor yang utama dalam penularan berbagai penyakit
bakteri-bakteri usus tertentu seperti tipus, paratipus, disentri, baccilair dan
kolera. Dalam hubungannya dengan kebutuhan manusia akan air mineral dan dengan
memperhatikan efek gangguan kesehtan yang dapat ditimbulkan karena pemakaian
air tersebut maka ditetapkanlah standar air mineral
Bahwa air mineral yang memenuhi syarat kesehatan
mempunyai peranan penting dalam rangka pemeliharaan kesehtatan, perlindungan,
dan mempertinggi kesehatan manusia. Bahwa perlu mencegah adanya penyediaan dan
atau pembagian air mineral untuk umum yang tidak syarat-syaarat kesehatan.
Adanya kaitan yang erat antara usaha penetapan standar kualitas air mineral,
baik yang bersifat nasional maupun internasional. Standar kualitas yang
bersifat nasionak hanya berlaku bagi suatu negara yang menetapkan standar
tersebut sedangkan yang bersifat internasional berlaku pada berbagai negara
yang belum memiliki atau menetapkan kualitas secara tersendiri. Adapun
parameter penilaian kualitas air mineral yang tercantum pada berbagai peraturan
tentang standar kualitas air mineral yang tercantu, pada berbagai peraturan
tentang standar kualitas air mineral tersebut diatas, khususnya yang
terterapada Per.Men.Kes.R.I.No.01/BIRHUKMAS/1/1975,yaitu:
Ø Pengaruh adanya unsur-unsur tersebut dalam air.
Ø Sumber atauasla unsur-unsur tersebut
Ø Beberapa sifat yang perlu diketahui dari unsur tersebut
Ø Efek yang dapat ditimbulkan terhadap kesehan manusia
Ø Alasan mengapa unsur tersebut dicantumkan dalam standar kualitas.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Variabel Penelitian
Variabel penelitian dari karya ilmiah
ini adalah diri para penulis sendiri
3.2
Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian yang digunakan adalah
daerah lingkungan sekitar rumah penulis dan sekolah SMA PERGURUAN “CIKINI”
dalam jangka waktu penelitian mulai dari bulan Februari 2014 hingga mei 2014.
3.3
Sampel Penelitian
Sampel penelitian yang penulis gunakan
adalah air mineral yang biasa dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari.
3.4
Tehnik Penelitian
Tehnik penelitian yang penulis gunakan
yaitu metode analisis atau studi pustaka dan metode eksperimen, dimana penulis
menggunakan buku-buku mengertahui pengetahuan sebagaimana tertera diatas dan
jugamengambil bahan-bahan tambahan dari dunia maya/internet. Selain itu,
penulis menggunakan metode eksperimen untuk membuktikan kebenaran dari
teori-teori yang ada.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari data dan semua yang telah
penulisan berikan didalam karya ilmiah ini jelas sekali bawasannya air mineral
sangat berguna untuk kehidupan manusia, terlebih setengah dari bagian manusia
adalah air, dan air mineral atau air yang diminum adalah salah satunya yang
sangat penting untuk kehidupan yang lebih sehat.
4.2. Saran
Jumlah air permukaan bumi ini tetap
dan mengikut suatualiran yang dinamakan siklus hidrologi yaitu dengan adanya
penyinaran matahari, maka semua air yang ada dipermukaan bumi akan menguap dan
akan menguap dan membentuk uap air, pengertian air tanah adalah air yang
tersimpan didalam lapisan batuan yang mengalami pengisian secara terus-menerus
oleh alam. Kualitas ari tanah dalam lebih baik, karena proses penyaringan lebih
sempurna dan bebas bakteri sehingga aman untuk diminum dengan pemanasan atau
dimasak dengan suhu tertentu, jadi gunakanlah air dengan baik dan cukup agar
tetap sehat dan tidak habis begitu saja karena terbuang percuma.
DAFTAR PUSAKA
·
Buku
contoh karya ilmiah milik perpustakaan SMA “PERGURUAN” CIKINI.
BIODATA PENULIS
KETERANGAN GAMBAR ;DARI SISI KIRI ANNISA DIEVY
NAFILAH, DISISI KAKAN IFRIANI ANNISA.
|
ANNISA DIEVY NAFILAH GADIS
PERIANG LAHIR DI JAKARTA 20 MEI 1997, MEMILIKI HOBI BERENANG DAN SUKA
SEKALI MAKAN MIE. IA MEMAKAI KACAMATA SEBAGAI KEBUTUHAN DAN FASHION, DENGAN
IDE-IDE GILA NYA DAPAT MENYELESAIKAN KARYA INI.
DI SISI KANAN GADIS CANTIK
BERNAMA IFRIANI ANNISA TEMAN DEKAT ANNISA DARI KELAS 10 INI LAHIR DI
JAKARTA 10 NOVEMBER 1997 MENJADI FANS
GIRL GENERATION DARI KOREA. DENGAN KEMAMPUAN BAHASA YANG DIATAS
RATA-RATA IIA SANGAT MEMBANTU MENYELESAIKAN KARYA IINI.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar