Indahnya Negeriku
Oleh. ANNISA.D.N.
Hamparan luas dan hijau
Kembangkan tanah yang gersang
Tempat padi menguning lalu menguncup
Semua itu ..
Semua itu ..
Tumbuh subur di alam negeri ku
Desiran ombak di tepi pantai
Pasir putih bersih nan indah
Dasar laut biru ..
Terumbu karang tumbuh ...
Semua itu ..
Semua itu ..
Ada di negeri ku ..
Indonesia ..
Negeri tercinta ..
Negeri berjaya ..
Kekayaan alam tak ber batas ..
Keindahan bumi tak ternilai ..
Indah nya negeri ku ..
Jayalah selalu ...
Indonesia ku ..
Kamis, 24 Maret 2016
Jumat, 18 Maret 2016
Cinta kasih Ayah dan Bunda.ADN
Assalammuaaikum..
Pada
kesempatan kali ini saya mendapat suatu kehormatan untuk menuliskan di blog
saya suatu rangkaian kata indah nan romantis yang dibungkus dalam surat yang di
tuliskan oleh Ayah saya sendiri untuk Bunda tercinta, Beliau menuliskan
pada waktu ulang tahun pernikahan ke-11 yaitu tanggal 15 Maret 2007, berikut
adalah bunyi dari karangan tersebut

Serasa
Baru Kemarin
Serasa
baru kemarin ku nyatakan isi hati ku pada mu
Serasa
baru kemarin kita berjalan, makan, berdua bersama
Serasa
baru kemarin pertunangan itu terjadi
Serasa
baru kemarin penikahan kita berlangsung.
Serasa baru kemarin putri kita yang
cantik terlahir ke dunia
Serasa baru kemarin putra kita yang
ganteng terlahir ke dunia
Serasa baru kemarin kita bisa membeli
rumah dengan keringat kita
Serasa baru kemarin si bungsu yang
imut terlahir ke dunia.
Dan
serasa baru kemarin aku menciummu, tapi keharuman itu tetap ada dan ada
Istriku
tercinta terkasih tersayang, tak terasa waktu sudah sedemikian jauhnya kita
berjalan
Bersama
meniti hidup yang kadang menyenangkan kadang juga menyedihkan
Tapi
karena kuatnya ikatan suci kita dan juga karena berkat rahmat Illahi kita tetap
bersama.
Sebelas tahun sudah perjalanan cinta
kasih kita bersama
Dalam
susah dan senang kita jalani biduk rumah tangga ini
Tangis,
tawa, senyum, canda, marah, juga cemberut selalu ada di antara kita
Membuktikan
bahwa kita memang saling membutuhkan dan mengasihi
Sembah
sujud ku kepada Illahi atas karunia yang kita dapat selama ini
Akan
perjalanan cinta kasih atas keluarga kita ini
Istri
ku serasa baru kemarin semua ini terjadi
Tapi
RASA
CINTAKU PADMU TAK AKAN PERNAH BERUBAH MALAH BERTAMBAH SEIRING USIA KU YANG
MAKIN BERTAMBAH.
Semarang,
15 Maret 2007
Semoga
Allah SWT. selalu menjaga kita sekeluarga dalam meniti kehidupan.
Bund,
maafkan Ayah bila sampai saat ii belum bisa membahagiakan bunda dan anak-anak
yaa..
Masya
Allah, kalian tau gak. Pas aku baca itu, jujur aku nangis aku terharu, karena ini
adalah sebagaian hal kecil romantis yang ayah ku lakukan untuk bunda. Alasan
aku kenapa memilih karangan orang tua ini karena menurut aku panutan
keromantisan dan cinta kasih selama aku hidup adalah orang tua ku. Mereka yang
mengajarkan kasih sayang yang seutuhnya dari aku dalam kandungan.
Jadi
mulai sekarang sayangi orang tua sebenar-benar nya sayang yaaa ;);). Karena apapun
yang mereka lakukan untuk kita tidak pernah setengah hati.
Gak
akan pernah ada habis nya kalo berbicara tentang bunda dan ayah hehehehe..
Jadiiiii....
Cukup
sekian yang bisa aku tulis dalam blog ku, Sampai ketemu di tulisan aku lainnya. Semoga bermanfaat yah teman,
terima
kasih ;););)
wassalammualaikum...
Jumat, 11 Maret 2016
Kaitan Kehidupan Manusia dengan Sastra.ADN
Assalammualaikum
...
Pada
kesempatan kali ini saya akan membahas tentang
Kaitan
Kehidupan Manusia dengan Sastra
Oleh ANNISA D.N.
Manusia wajib mengenal sastra sebab sastra adalah
sebuah pengaspresiasikan diri untuk diteladani. Sastra juga menuntut manusia
agar manusia mau mempelajari sastra terutama sastra Indonesia. Manusa diberi
akal dan pikiran untuk meneladani sastra dengan wujud pengenalan, kesenangan
dan keseringan menulis agar manusia mempunyai daya tarik tersendiri dalam
dunia sastra.
Banyak cara manusia mengartikan
sastra itu sendiri seperti :
-- Sastra adalah seni berbahasa.
-- Sastra adalah ungkapan spontan dari perasaan yang mendalam.
-- Sastra adalah ekspresi pikiran (pandangan, ide, perasaan, pemikiran) dalam
-- Sastra adalah ungkapan spontan dari perasaan yang mendalam.
-- Sastra adalah ekspresi pikiran (pandangan, ide, perasaan, pemikiran) dalam
bahasa.Sastra adalah
inspirasi kehidupan yanag dimateraikan dalam sebuah bentuk keindahan.
-- Sastra adalah buku-buku yang memuat perasaan kemanusiaan yang mendalam dan kebenaran moral dengan sentuhan kesucian, keluasan pandangan, dan bentuk yang mempesona.
-- Sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakainan dalam suatu bentuk gambaran kongkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa. Dari semua pengertian yang ada dapat disimpulkan sastra adalah suatu wujud dari ungkapan seseorang kepada publik.
-- Sastra adalah buku-buku yang memuat perasaan kemanusiaan yang mendalam dan kebenaran moral dengan sentuhan kesucian, keluasan pandangan, dan bentuk yang mempesona.
-- Sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, keyakainan dalam suatu bentuk gambaran kongkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa. Dari semua pengertian yang ada dapat disimpulkan sastra adalah suatu wujud dari ungkapan seseorang kepada publik.
Lalu, apa kaitannya
kehidupan manusia dengan sastra atau sebalik?. Apakah jika manusia tidak
mengenal sastra akan danya terbentuk karya seni seperti sekarang?. Apakah
manusia akan merubah sastra atau sebaliknya?.
Sejati sastra
dan kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan oleh sastra dalam bentuk apapun
saat kita memulai percakapan, membuat tulisan dan aktiitas lain manusia membutuhkan bahasa
atau yang sedang kita bahas yaitu sastra. Banyak karya-karya pula yang
dilahirkan dari sastra seperti :
A. Prosa adalah suatu jenis tulisan yang
dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih
besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa
itu sendiri berasal dari bahasa Latin “prosa” yang artinya “terus terang”.
Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau
ide. Karena itu, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel,
ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya. Prosa juga dibagi
dalam dua bagian, yaitu prosa lama dan prosa baru, prosa lama adalah prosa
bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat, dan prosa baru ialah
prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun. Prosa terbagi atas dua jenis,
yaitu prosa lama dan prosa baru.
#Lima Komponen Dalam Prosa Lama :
1. Dongeng-dongeng
2. Hikayat
3. Sejarah
4. Epos
5. Cerita pelipur lara
#Lima Komponen Dalam Prosa Baru :
1. Cerita pendek
2. Roman/ novel
3. Biografi
4. Kisah
5. Otobiografi
1. Dongeng-dongeng
2. Hikayat
3. Sejarah
4. Epos
5. Cerita pelipur lara
#Lima Komponen Dalam Prosa Baru :
1. Cerita pendek
2. Roman/ novel
3. Biografi
4. Kisah
5. Otobiografi
B. Puisi
(dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni
tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan,
atau selain arti semantiknya. Puisi adalah bentuk karangan yang tidak terikat
oleh rima, ritme ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat.
Kreativitas Penyair Dalam Membangun Puisinya, yaitu ;
• Figura bahasa
• Kata-kata yang ambiquitas
• Kata-kata berjiwa
• Kata-kata yang konotatif
• Pengulangan
Puisi merupakan hasil penghayatan dan pengalaman penyair terhadap kehidupan manusia, terhadap alam dan Tuhan yang diekspresikannya melalui bahasa yang asrtistik. Alasan-alasan yang mendasari puisi dalam kesusteraan ilmu budaya dasar adalah hubungan puisi dengan pengalaman hidup, puisi dan keinsyafan/ kesadaran individual, puisi dan keinsyafan sosial. Puisi erat hubungannya akan nilai etika, estetika, dan kemanusiaan. Nilai kemanusiaan yang banyak mewarnai puisi adalah cinta kasih yang didalamnya terdapat kasih sayang, cinta, kemesraan dan renungan.
Kreativitas Penyair Dalam Membangun Puisinya, yaitu ;
• Figura bahasa
• Kata-kata yang ambiquitas
• Kata-kata berjiwa
• Kata-kata yang konotatif
• Pengulangan
Puisi merupakan hasil penghayatan dan pengalaman penyair terhadap kehidupan manusia, terhadap alam dan Tuhan yang diekspresikannya melalui bahasa yang asrtistik. Alasan-alasan yang mendasari puisi dalam kesusteraan ilmu budaya dasar adalah hubungan puisi dengan pengalaman hidup, puisi dan keinsyafan/ kesadaran individual, puisi dan keinsyafan sosial. Puisi erat hubungannya akan nilai etika, estetika, dan kemanusiaan. Nilai kemanusiaan yang banyak mewarnai puisi adalah cinta kasih yang didalamnya terdapat kasih sayang, cinta, kemesraan dan renungan.
Setiap
kegiatan manusia pasti mengandung hal positif dan negatif begitu juga dengan
suatu karya yang diciptakan, dengan menciptakan sastra manusia pasti memiliki
pemikiran sendiri, berikut hal positif dan negatif dari suatu sastra :
Hal positif (+) yang dapat diterapkan kehidupan
sehari-hari:
· Kita sebagai
makhluk yang berakal harus dapat menghasilkan karya-karya yang bermanfaat untuk
diri sendiri dan orang lain.
· Harus bisa
menjadi pribadi yang kreatif, inovatif, dan selalu semangat untuk menghasilkan
karya-karya yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
· Lebih
mencintai dan menghargai kaya-karya dalam negri.
Hal negatif (-) yang dapat kita
tinggalkan:
·
Pribadi yang
malas
·
Pribadi yang
hanya konsumtif saja
·
Menjelek-jelekan
karya seseorang
Demikian yang dapat
saya sampaikan dalam penulisan artikel yang berjudul Kaitan Kehidupan Manusia
dengan Sastra. Maaf jika ada kata atau kalimat yang salah. Semoga bermanfaat.
Wassalam..
Sumber :
Sabtu, 05 Maret 2016
Hubungan Antara Manusia Kebudayaan dan Pendidikan.ADN
Assalammualaikum
...
Pada
kesempatan kali ini saya akan membahas tentang
Hubungan
Manusia, Kebudayaan dan Pendidikan di Indonesia
Oleh ANNISA.D.N.
#
MANUSIA
Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani,
dan istilah kebudayaan,
atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang
tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal
kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam
hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup;
dalam mitos, mereka juga
seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan
berdasarkan penggunaan bahasanya,
organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya,
dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta
pertolongan.
Penggolongan
manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis
kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru
lahir entah laki-laki atau perempuan.
Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan
dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa,
dan (orang)tua.
Selain
itu masih banyak penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri
fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi
sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota
partai XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh,
keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan lain
sebagainya.
# KEBUDAYAAN
Dalam banyak bahasa dan
istilah kebudayaan dapat diartikan
sebagai berikut :
A. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia.
Dalam bahasa
Inggris, kebudayaan
disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah
atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani.
Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai
"kultur" dalam bahasa Indonesia.
B. Budaya adalah suatu cara
hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan
diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang
rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan
bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung
menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasidengan orang-orang yang berbeda
budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu
dipelajari.
C. Budaya adalah suatu pola
hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek
budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini
tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Beberapa alasan mengapa
orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain
terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit
nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan
atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil
bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme
kasar" di Amerika, "keselarasan individu
dengan alam" di Jepang dan "kepatuhan
kolektif" di Cina. Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali
anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan
menetapkan dunia makna dan
nilai logis yang dapat dipinjam
anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan
pertalian dengan hidup mereka. Budaya yang menyediakan suatu kerangka yang
koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya
meramalkan perilaku orang lain.
Adapun fungsi dari kebudayaan adalah
sebagai berikut :
A. Untuk mengatur agar manusia dapat mengerti satu sama
lainnya, bagaimana manusia bertindak dan bagaimana manusia itu berbuat untuk
kebaikan bersama. Jadi pada initinya kebudayaan ini sebagai cerminan kehidupan
manusia, jika suatu masyarakat memegang teguh kebudayaannya maka akan tercipta
kehidupan yang harmonis.
B. Mempersatukan
masyarakat
C. Memenuhi
kebutuhan masyarakat
D. Mendorong
terjadinya perubahan pada masyarakat
# PENDIDIKAN
Pendidikan memiliki
pengertian dan definisi dari berbagai sumber sebagai berikut :
A. Pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak
dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan
dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah untuk mengajar
kebudayaan melewati generasi.
B. Pendidikan adalah proses
pembelajaran yang didapat oleh setiap manusia (Peserta Didik) untuk dapat
membuat manusia (Peserta Didik) itu mengerti, paham, dan lebih dewasa serta
mampu membuat manusia (Peserta Didik) lebih kritis dalam berpikir.
C. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan
dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang
lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Setiap pengalaman yang memiliki
efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap
pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah
dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.
Adapun fungsi dari pendidikan itu sendiri adalah
sebagai berikut :
A. Memberikan keterampilan yang dibutuhkan
agar dapat turut aktif mengambil bagian dalam proses demokrasi.
B. Mengembangkan bakat yang ada pada
tiap orang untuk kepentingan pribadi dan masyarakat.
C. Mempersiapkan seluruh anggota
masyarakat agar dapat mencari nafkah Untuk melestarikan kebudayaan.
D. Mengurangi pengontrolan orang tua,
dengan menggunakan mekanisme pendidikan yang ada disekolah dan peran orang tua
digantikan oleh pendidik untuk mendidik anaknya di sekolah. Sebagai sarana
untuk mengakomodasi segala kesalahpahaman yang berujung pada perselisihan
karena adanya perbedaan pandangan antara pihak umum dan pihak sekolah dalam
beberapa nilai tertentu seperti hadirnya pendidikan seks dan sebagainya.
E. Menjaga sistem kelas di masyarakat
dimana pendidikan sebagai sarana siswa dalam melangkah pada tahapan selanjutnya
sehingga mendapatkan status sosial yang sama atau lebih tinggi dari orang
tuanya, walaupun demikian disekolah mengajarkan untuk bisa menerima perbedaan
status di masyarakat.
F. Memperpanjang masa remaja pada
seseorang sebab peserta didik masih dianggap tergantung secara finansial dan
psikologis pada orang tuanya.
# Hubungan Manusia
Kebudayaan dan Pendidikan
Secara
sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah : manusia sebagai
perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.
Tetapi apakah sesederhana itu hubungan keduanya ?. Dalam sosiologi manusia dan
kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya
berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan,
dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar
sesuai dengannya. Tampak bahwa keduanya akhimya merupakan satu kesatuan. Contoh
sederhana yang dapat kita lihat adalah hubungan antara manusia dengan
peraturan – peraturan kemasyarakatan. Pada saat awalnya peraturan itu dibuat
oleh manusia, setelah peraturan itu jadi maka manusia yang membuatnya hams
patuh kepada peraturan yang dibuatnya sendiri itu. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, karena
kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri. Apa yang tercakup
dalam satu kebudayaan tidak akan jauh menyimpang dari kemauan manusia yang
membuatnya.Apabila manusia melupakan bahwa masyarakat adalah ciptaan manusia,
dia akan menjadi terasing atau tealinasi (Berger, dalam terjemahan
M.Sastrapratedja, 1991; hal : xv)
Manusia
dan kebudayaan, atau manusia dan masyarakat, oleh karena itu mempunyai hubungan
keterkaitan yang erat satu sama lain. Pada kondisi sekarang ini kita tidak
dapat lagi membedakan mana yang lebih awal muncul manusia atau kebudayaan.
Analisa terhadap keberadaan keduanya hams menyertakan pembatasan masalah dan
waktu agar penganalisaan dapat dilakukan dengan lebih cermat. Lalu, apa
hubungan yang dapat terkait dengan pendidikan di masa sekarang ini?. Seperti
yang kita tahu pendidikan adalah aspek penting dalam kehidupan ini dan bahkan
menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat dewasa ini. Ada banyak kaitan
pendidikan dengan budaya contohnya seperti penggunaan bahasa daerah yang di
lakukan sekolah dasar,sekolah menengah, sekolah tingikat atas bahkan perguruan
tinggi mempelajari bahasa dan kebudayaan
daerah di daerah mereka bersekolah. Tidak pula jarang ditemukan anak bangsa
yang mengharumkan nama negara Indonesia di dunia dengan karya-karya nya yang
mmbuat Indonesia lebih dikenal.
Hubungan
pendidikan dengan masyarakat memiliki keterkaitan dan ketergantungan yang
sama-sama saling membutuhkan (simbiotic). Masyarakat sangat membutuhkan layanan
pendidikan yang baik, dan tentunya hal itu bisa dilewati melalui lembaga
pendidikan guna mempersiapkan diri serta memenuhi kebutuhan dan harapan hidup
yang sempurna. Untuk memenuhi hal tersebut lembaga membutuhkan masyarakat agar
layanan sesuai dengan keinginannya. Lembaga pendidikan tidak dapat eksis tanpa
masyarakat, sebaliknya masyarakat tidak dapat mencapai hidup yang sempurna
tanpa lembaga pendidikan. Dalam berbagai persoalan kependidikan terutama yang
berkenaan dengan lemahnya (problematika) manajemen pendidikan suatu lembaga
pendidikan, tidak dapat dibebankan atau menyalahkan masyarakat sebagai pengguna
layanan pendidikan. Hubungan pendidikan dengan masyarakat merupakan jalinan
interaksi yang diupayakan oleh sekolah sebagai salah lembga pendidikan agar
dapat diterima di tengah-tengah masyarakat untuk mendapatkan aspirasi, simpati
dari masyarakat, mengupayakan terjadinya kerjasama yang baik antar sekolah
dengan masyarakat untuk kebaikan bersama, atau secara khusus bagi sekolah
penjalinan hubungan tersebut adalah untuk mensuksekan program-program
pendidikan yang berada di sekolah.
Demikian yang dapat
saya sampaikan dalam penulisan artikel yang berjudul Hubungan Antara Manusia,
Kebudayaan dan Pendidikan di Indonesia. Maaf jika ada kata atau kalimat yang
salah. Semoga bermanfaat.
Wassalam..
Sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)